Pemerintah Kota Depok akan segera merealisasikan pembangunan terminal Jatijajar. Pembangunan terminal, sempat tertunda dikarenakan faktor perijinan pusat dan anggaran.
Pembangunan terminal tipe A ini diperkirakan menelan biaya sebesar 70 Milyar. Dana tersebut merupakan sharing antara bantuan pemerintah pusat, provinsi dan APBD kota Depok. Selain angkutan umum dalam kota, terminal akan dipergunakan sebagai terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan bus antar kota dalam provinsi (AKDP).
Merupakan langkah terobosan Pemkot Depok, memindahkan terminal lama bertipe C dari Margonda ke terminal Jatijajar dengan tipe A. Terminal yang terletak di wilayah kelurahan Jatijajar kecamatan Tapos mempunyai luas 10,2 ha dan semua lahannya sudah dibebaskan oleh pemkot. Untuk pembangunan terminal diserahkan kepada Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Kota Depok.
Dudi Kusnadi Kepala Bidang Pemukiman dan Tata Bangunan Distarkim mengatakan tahapan pembangunan terminal di tahun 2010 meliputi manajemen konstruksi dan pekerjaan pemerataan tanah. ” Kami mendapatkan anggaran 1,5 Milyar dari pusat untuk manajemen konstruksi dan APBD tambahan 2010 sebesar 3 Milyar untuk land clearing” ujarnya saat ditemui dikantornya, Jumat (1/10).
Menurut Dudi, pembangunan konstruksi building terminal Jatijajar tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2011. Dan diharapkan terminal tersebut sudah dapat beroperasi tahap awal pada tahun 2011-2012.
Dudi menilai pemindahan terminal itu diharapkan dapat mengurai kemacetan lalu lintas di jalan Margonda yang sering dikeluhkan masyarakat.
Sumber: www.depok.go.id
No comments:
Post a Comment