Latest News

Adbox

22 September 2010

AWAS, BANJIR MULAI MENAMPAKKAN DIRI DI PERUMAHAN KITA!!!

Bersama Pak Ibrahim, Pak Deni Faisal, Pak Tri, serta satpam Perumahan Kalibaru Permai serta dengan kamera digital yang digenggam pak Ibrahim kami coba mengabadikan dan membagi cerita ini kepada seluruh warga kalibaru permai. Ceritanya begini : .....

Sore itu, tepatnya 14 September 2010 Pukul 16.00 WIB, hujan mengguyur Kota Depok dan tak terkecuali hujan pun turun deras di Perumahan Kalibaru Permai. Sebagian penghuninya masih asyik menikmati libur hari raya di kampung halamannya. Akibat hujan deras tersebut tak ayal lagi, Banjirpun datang berkunjung ke tempat kita.

Tanda-tanda datangnya banjir sudah terasa saat itu, ketika ditandai oleh hujan yang turun deras dan cukup lama. Dari balik pintu rumah, saya mencoba melihat ke luar dan ternyata jalan di depan warung pak Joko sudah tidak kelihatan lagi aspalnya. Hati mulai khawatir, "Wah kalau hujan terus turun begini, air bisa masuk rumah nih? mana rumah orang-orang pada kosong lagi, kalau masuk gimana ya? kasihan juga!"
Banjir di depan warung Pak Joko

Dengan rasa khawatir yang masih bergelayut di hati, saya coba keluar dan ternyata Pak Ibrahim, Pak Tri, Pak Deni dan Pak Satpam Pepen sudah asyik berendam di banjir itu. Kami pun berdiskusi mencari tahu apa gerangan yang membuat banjir itu datang. Apa banjir kiriman dari Blok B dan Blok C ya? He...he...he... tawa kecilpun menyeruak diantara kita. Saya berfikir pasti ada penyebabnya. Segera kami bergegas mencari tahu. Dan ternyata saluran pembuangan akhir yang letaknya paling utara perumahan kita, yang menuju ke Perumahan PGRI, tidak sanggup menampung air yang saat itu debitnya cukup tinggi, sehingga air telambat keluar kari tempat kita. "Pak RW, jangan-jangan airpun kepingin tinggal di kalibaru permai yang terkenal AGAMIS . :)"

Warga yang peduli banjir (depan rumah Pak Kasim)

Kamipun mencari cara bagaimana air dapat segera surut, dan tidak lama menggenangi perumahan, karena saat deras-derasnya hujan turun, kondisi di dalam rumah Pak Dadang Blok A1 (depan Pak Yanuar) sudah kemasukan air kurang lebih semata kaki. Alhasil, karpet-karpet yang adapun keluar untuk dijemur ......
Banjir di Blok A

Dan akhirnya masalahnya pun kita temukan, persis di atas saluran keluar air dimaksud kami jebol tembok dan pembatas trotoarnya, dengan tujuan agar air cepat keluar dari perumahan (biar ga betah lama-lama di perumahan kita ya pak RW, soalnya lagi banyak masalah ya pak RW???). Alhamdulillah, cara itu berhasil dan dalam waktu tidak lebih dari 10 menit genangan airpun surut ... rut ... rut ..., dan situasi terkendali.

Nah berdasar kejadian itu, kami warga yang berada di Blok A1 dan A3, mohon maaf kalau kemarin tembok terpaksa kami jebol sedikit. Tapi jangan khawatir, saat ini kami sedang berencana memperbaikinya dan membuatkan saluran air tersebut secara permanen, lebih kokoh dan indah dipandang mata, serta dengan swadana warga Blok A1 dan A3 (alias RT 01) tentunya.

Oh iya, untuk warga blok B dan Blok C, kalau mudik lebaran kita dikirimi kue aja, jangan banjir. He....He....He..... (Guyon loh Pak - Bu).

Minal Aidin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.


Artikel dikirim oleh:

Bpk Budi Hartono (A3/12) 

1 comment:

Anonymous said...

:-o halah ternyata kita sudah mulai kebanjiran, mesti ada tindakan segera, terimakasih pak Budi, pak Tri,pak Ibrahim, pak Deni dan pak Pepen.. yg sudah melakukan tindakan pertolongan pertama :)

About

Weblog yang memberikan informasi seputar kegiatan yang berlangsung di Perumahan Kalibaru Permai, Cilodong, Depok.

Recent Post