Akhirnya, setelah melalui rapat dadakan yang dilakukan di Saung Blok A, di tetapkan mulai jam 22.30 malam tadi, akses jalan ke dan dari perumahan Kalibaru Permai dinyatakan dibuka oleh ketua RW 07, H. Dhorifi.
Rapat yang dihadiri kurang lebih 30 orang berjalan dengan demokratis, setelah dibuka oleh pak Yunindra selaku sekretaris yang menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya rapat yang serba mendadak pada hari itu demi menyikapi suara-suara dan dinamika yang ada pada warga selama beberapa hari ini mengenai Penutupan/Pembukaan akses pintu masuk ke perumahan.
Selama beberapa hari ini memang berkembang wacana mengenai penutupan/pembukaan akses jalan, ada pro dan kontra yang terjadi diantara warga mengenai berapa lama sebenarnya jalan yang di cor bisa dilalui oleh kendaraan roda empat alias mobil. Masing-masing memiliki pendapat atau argumen untuk mendukung pemikirannya, sehingga tepat sekali kalau pengurus RW akhirnya mengambil inisiatif untuk mengadakan rapat guna memutuskan apa yang terbaik untuk warga.
Mengutip apa yang diucapkan pak RW bahwa pengurus RT/RW tidak memiliki kepentingan pribadi atau apapun atas ditutup atau dibukanya jalan, kalaupun kemarin sempat diputuskan untuk menutup jalan sementara selama 2 minggu itu semata-mata untuk kepentingan bersama agar jalan yang baru saja di perbaiki dengan pengecoran bisa bertahan lama apalagi kita telah menunggu lama bertahun-tahun.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh pak RW, bisa berjalan dengan baik, setiap orang yang hadir bisa mengemukakan pendapatnya, semua suara di dengar, apakah itu permintaan, saran, pendapat dan semua masukan di dengarkan dengan hati yang terbuka oleh seluruh peserta rapat yang hadir, dan akhirnya memang suara yang ada condong untuk membuka akses jalan ke perumahan Kalibaru Permai.
Dari warga yang memiliki kompetensi mengenai pengecoran jalan juga dijadikan pertimbangan untuk kemudian diambil kesepakatan dengan suara bulat untuk membuka akses jalan untuk dilalui kendaraan roda empat dengan pengecualian untuk kendaraan dengan tonase yang besar seperti truk pengangkut semen atau pasir dilarang untuk sementara paling tidak untuk seminggu kedepan, untuk ini pak RW akan berkoordinasi dengan pengurus RT/RW diluar perumahan yang juga berkepentingan dengan kondisi jalan di depan komplek.
Catatan untuk Rapat semalam, patut diacungi jempol karena berjalan begitu demokratis, semua berbicara dengan lembut ketika mengemukakan pendapatnya tidak ada amarah disana, termasuk dari ibu-ibu yang turut hadir. Inilah indahnya tinggal di perumahan Kalibaru Permai !
Akhir kata semoga dengan dibukanya akses jalan ke dan dari perumahan, aktivitas warga bisa kembali berjalan lancar dan kekompakan dan keharmonisan warga tetap terus terjaga.
Wassalam,
No comments:
Post a Comment