(Seputar Depok). RSUD Depok saat ini mulai menerapkan pelayanan Home Care. Home care menurut Depkes RI (2002) adalah sebagai pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu, keluarga, di tempat tinggal mereka. Yang memiliki tujuan antara lain meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan/memaksimalkan kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit untuk mencapai kemampuan individu secara optimal selama mungkin yang dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan. Layanan tersebut diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien/keluarga yang direncanakan, dikoordinir, oleh pemberi layanan.
Menurut Kepala Bidang Keperawatan Ernawati program home care yang diterapkan oleh RSUD dilakukan oleh para perawat yang memiliki kompetensi dan cakap dalam merawat pasien di rumah. “Semua telah terlatih dan mengerti tetang home care sebab semua ilmu tersebut telah dimilikinya semenjak duduk di bangku sekolah keperawatan masing-masing,” ungkapnya saat dijumpai di RSUD Depok (25/5).
Walaupun relatif masih terbatas pelayanannya, namun memiliki manfaatnya telah dirasakan oleh para pasien pasca rawat yang masih membutuhkan bantuan perawatan. ” Kemarin kita memberikan pelayanan home care kepada pasien Diabetes Militus. Saat kunjungan yang kita lakukan adalah mengajarkan bagaimana cara merawat luka, bagaimana cara membersihkan nanah akibat luka tersebut, bagaimana menutupi luka akibat Diabet dan bagaimana lingkungan keluarga mau memberikan dorongan kepada pasien untuk mau kontrol ke puskesmas terdekat. Serta mendorong pasien agar mau melaksanakan hidup sehat, hasilnya pasien diabetes tersebut sembuh,” jelas Erna.
“Kami juga pernah memberikan pelayanan home care kepada bayi yang lahir prematur, yaitu anak dari pasangan Dahlia dan Ahmad warga Antayasa Limo Depok Rt 01/ 01. Bayi tersebut lahir dengan berat hanya dua kilo saja, pasca dirawat di RSUD kita kontrol untuk kesehatannya, asupan gizi dan cara meningkatkan kesehatan bayi tersebut,” jelasnya.
Erna mengakui masyarakat sangat antusias dengan pelayanan home care ini. “Waktu dan lamanya kunjungan kita tidak dibatasi waktunya. Hal tersebut tergantung dari kebutuhan pasien perawatan, maka satu kali dua kali sudah baik maka kunjungan kita hentikan. Namun untuk berjaga-jaga mereka harus kontrol ke puskesmas. Intinya kita mendidik mereka agar bisa merawat dan mandiri,” terangnya mengakhiri wawancara.
Sumber: Depok.go.id
Menurut Kepala Bidang Keperawatan Ernawati program home care yang diterapkan oleh RSUD dilakukan oleh para perawat yang memiliki kompetensi dan cakap dalam merawat pasien di rumah. “Semua telah terlatih dan mengerti tetang home care sebab semua ilmu tersebut telah dimilikinya semenjak duduk di bangku sekolah keperawatan masing-masing,” ungkapnya saat dijumpai di RSUD Depok (25/5).
Walaupun relatif masih terbatas pelayanannya, namun memiliki manfaatnya telah dirasakan oleh para pasien pasca rawat yang masih membutuhkan bantuan perawatan. ” Kemarin kita memberikan pelayanan home care kepada pasien Diabetes Militus. Saat kunjungan yang kita lakukan adalah mengajarkan bagaimana cara merawat luka, bagaimana cara membersihkan nanah akibat luka tersebut, bagaimana menutupi luka akibat Diabet dan bagaimana lingkungan keluarga mau memberikan dorongan kepada pasien untuk mau kontrol ke puskesmas terdekat. Serta mendorong pasien agar mau melaksanakan hidup sehat, hasilnya pasien diabetes tersebut sembuh,” jelas Erna.
“Kami juga pernah memberikan pelayanan home care kepada bayi yang lahir prematur, yaitu anak dari pasangan Dahlia dan Ahmad warga Antayasa Limo Depok Rt 01/ 01. Bayi tersebut lahir dengan berat hanya dua kilo saja, pasca dirawat di RSUD kita kontrol untuk kesehatannya, asupan gizi dan cara meningkatkan kesehatan bayi tersebut,” jelasnya.
Erna mengakui masyarakat sangat antusias dengan pelayanan home care ini. “Waktu dan lamanya kunjungan kita tidak dibatasi waktunya. Hal tersebut tergantung dari kebutuhan pasien perawatan, maka satu kali dua kali sudah baik maka kunjungan kita hentikan. Namun untuk berjaga-jaga mereka harus kontrol ke puskesmas. Intinya kita mendidik mereka agar bisa merawat dan mandiri,” terangnya mengakhiri wawancara.
Sumber: Depok.go.id
No comments:
Post a Comment